Thursday, April 9, 2020

Konfigurasi routing Static


Konfigurasi Routing (Static Routing) di Cisco Packet Tracer

Bagaimana kabar anak2 XI TKJ SMK YAPIS Fakfak……
Masih semangat belajar di rumah..
Sebelumnya mari berdoa dulu supaya belajar kali ini bias dimengerti dan di pahami..
Sebelumnya kalian belajar materi tentang router dan routing..
Sekarang Materi baru…
Sebelum ke langkah-langkahnya, saya akn menjelaskan sedikit tentang apa itu Routing static dan juga apa itu Cisco Packet tracer?

Apa itu Routing Static ?

Routing 
artinya yaitu menghubungkan, jadi disini adalah untuk menghubungkan jaringan (network) yang berbeda segmen/network, supaya jaringan tersebut dapat saling terhubung.

Static artinya dilakukan secara manual, jadi dapat disimpulkan bahwa Routing Static adalah metode routing yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang berbeda segmen/network secara manual.


Inti dari pembahasan ini menurut saya yaitu mau kemana? dan lewat mana?, Seperti itu sob 😁


Sebenernya, routing itu ada dua(2) metode, yang pertama dengan metode secara static dan yang kedua yaitu secara dynamic. Perbedaannya, kalo static kan manual, nah kalo dynamic dilakukan secara otomatis. Tetapi, sebenernya metode routing dynamic juga tidak begitu otomatis , soalnya tetap ada konfigurasinya juga. Untuk routing dynamic ini terdapat beberapa jenis  , jadi nantikan saja artikel yang membahas routing dynamic diartikel berikutnya ya ..hhee. 

Nah, Sekarang sudah tahu dengan Routing Static ini, selanjutnya mari ketahap konfigurasiya.
Pertama silahkan gambar topologi seperti contoh yang saya lakukan seperti pada gambar dibawah ini.
Yang punya HP memori tinggi bias download Cisco paket tracer di playstore gratis..
Yang punya laptop atau notebook langsung install saja…



Gambar.1  Topologi
Buat skema jaringan seperti gambar diatas.
Keterangan :

·      Untuk menghubungkan dari Router ke Router menggunakan ethernet Serial dan menggunakan kabel Serial DCE.
·      Dari Router ke Switch menggunakan kabel Straight.
·      Dari Switch ke PC menggunakan kabel Straight
·      Untuk pengalamatan Ip Address berikut adalah tabel keterangannya :

Gambar.2  Tabel keterangan

Jika sudah paham akan pengalamatan, sekarang akan langsung ke konfigurasi.

Klik pada Router0, klik pada CLI, lalu konfigurasi seperti berikut ini :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config-if)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Selanjutnya konfigurasi pada Router1, klik pada Router1 dan pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit


Sekarang tinggal konfigurasi Routing Static.
Klik Pada Router0, pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.1.2

Keterangan:
·                     Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
·                     Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
·                     Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
·                     Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1 
Selanjutnya di Router1.
Klik Pada Router1, pilih CLI, berikut konfigurasinya :


Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.1

Keterangan:
·                     Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
·                     Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
·                     Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
·                     Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1
Kemudian konfigurasi pada setiap PC dengan ip address seperti pada tabel diatas tadi. Caranya klik pada PC, pilih Desktop, pilih IP Configuration.

PC0 :
Ip Address = 192.168.2.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1

PC1 :
Ip Address = 192.168.2.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1

PC2 :
Ip Address = 192.168.3.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1

PC3 :
Ip Address = 192.168.3.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1

Lakukan pengecekan dari setiap PC ke PC lainnya dengan perintah PING.
Caranya masuk ke PC, klik Command Prompt.

Contoh : Ping dari PC0 ke PC 3 (192.168.3.3)
Gambar.3  ping
Jika berhasil akan tampil seperti gambar diatas.
baik mudah-mudahan kalian bias mengerti dan memahami walaupun fasilitas kalian terbatas tetapi harus tetap semangat…
Sampai jumpa di materi selanjutnya….
tetap semangat SMK BISAAAAAAA..



1 comment:


  1. Izin promo ya Admin^^

    Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
    minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
    - Telkomsel
    - XL axiata
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)

    ReplyDelete