Wednesday, April 15, 2020

Routing Dinamis


Baik anak-anakku kelas XI TKJ SMK YAPIS FAKFAK semua selamat pagi’’
Ketemu lagi di sini untuk belajar sendiri dirumah dengan metode Daring..
Sebelum mulai pembelajaran ini mari berdoa dulu menurut keyakinan masing-masing.
Baik langsung saja …Materi pagi ini adalah tentang:


ROUTING DINAMIS


Pada jaringan komputer, routing merupakan sebuah mekanisme yang harus dijalankan. Karena, dengan routing perangkat router bisa benar-benar berfungsi sesuai perannya, yaitu mencari jalur terbaik yang akan dilewati oleh data sampai menuju ke penerima. Routing juga berperan agar jaringan komputer yang berbeda dapat saling terhubung. Karenanya, routing merupakan sebuah mekanisme yang sangat penting untuk dijalankan pada jaringan komputer. Hal ini tentunya harus diperhatikan oleh seorang Network Engineer.

Routing pada jaringan komputer memiliki dua metode, yaitu static routing dan dynamic routing. Perbedaan keduanya cukup mudah untuk dikenali. Jika pada static routing, admin dari jaringan tersebutlah yang menentukan jalur dari data yang akan dikirimkan pengirim sampai ke penerima. Dan jika dynamic routing, maka router sendiri yang akan menentukan jalur data yang akan dilewati dengan menggunakan algoritma routing. Pada artikel ini, akan dibahas jenis dynamic routing RIP (Routing Information Protocol).

Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.

Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation/ RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).

RIP (Router Information Protocol) adalah Routing protokol yang menggunakan algoritma distance vector, yaitu algortima Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi awal dari routing protokol ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet Internetworking dengan nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti nama menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network Services.
RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520. Untuk menghindari loop routing, digunakan teknik split horizon with poison reverse. RIP merupakan routing protocol yang paling mudah untuk di konfigurasi.

Kelebihan RIP
  1.  Menggunakan metode Triggered Update.
  2.  RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi  B routing.
  3.  Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update).
  4.  Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.

Kekurangan
  1. Jumlah host Terbatas
  2. RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
  3. RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
  4.  Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada

Hop CountRIP menghitung routing terbaik berdasarkan hop count dimana belum tentu hop count yang rendah menggunakan protokol LAN yang bagus, dan bisasaja RIP memilih jalur jaringan yang lambat.
Hop Count Limit RIP tidak dapat mengatur hop lebih dari 15. Hal ini digunakan untuk mencegah loop pada jaringan.
Classful Routing Only RIP menggunakan classful routing ( /8, /16, /24 ). RIP tidak dapat mengatur classless routing.
Cara kerja RIP :
  1. Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.
  2. Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing .
  3.  Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
  4.  Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
  5.   Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu

Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di setiap network yang terhubung

Version RIP
  1.  RIPv1 merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau router terbaik,rip versi 1 juga merupakan class pul routing.
  2. RIPv2 merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau router terbaik,rip versi2 juga merupakan class list routing.
  3.  RIPng

 Baik, sementara teori ini cukup sampai disini..
tugas kalian semua mempelajari, dengan cara membaca dan memahami materi tersebut..
pertemuan selanjutnya klo ada waktu kita akan mid semester atau materi teori lagi,,..
selamat pagi dan sampei bertemu kembali...
SMK bisa.........


Thursday, April 9, 2020

Konfigurasi routing Static


Konfigurasi Routing (Static Routing) di Cisco Packet Tracer

Bagaimana kabar anak2 XI TKJ SMK YAPIS Fakfak……
Masih semangat belajar di rumah..
Sebelumnya mari berdoa dulu supaya belajar kali ini bias dimengerti dan di pahami..
Sebelumnya kalian belajar materi tentang router dan routing..
Sekarang Materi baru…
Sebelum ke langkah-langkahnya, saya akn menjelaskan sedikit tentang apa itu Routing static dan juga apa itu Cisco Packet tracer?

Apa itu Routing Static ?

Routing 
artinya yaitu menghubungkan, jadi disini adalah untuk menghubungkan jaringan (network) yang berbeda segmen/network, supaya jaringan tersebut dapat saling terhubung.

Static artinya dilakukan secara manual, jadi dapat disimpulkan bahwa Routing Static adalah metode routing yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang berbeda segmen/network secara manual.


Inti dari pembahasan ini menurut saya yaitu mau kemana? dan lewat mana?, Seperti itu sob 😁


Sebenernya, routing itu ada dua(2) metode, yang pertama dengan metode secara static dan yang kedua yaitu secara dynamic. Perbedaannya, kalo static kan manual, nah kalo dynamic dilakukan secara otomatis. Tetapi, sebenernya metode routing dynamic juga tidak begitu otomatis , soalnya tetap ada konfigurasinya juga. Untuk routing dynamic ini terdapat beberapa jenis  , jadi nantikan saja artikel yang membahas routing dynamic diartikel berikutnya ya ..hhee. 

Nah, Sekarang sudah tahu dengan Routing Static ini, selanjutnya mari ketahap konfigurasiya.
Pertama silahkan gambar topologi seperti contoh yang saya lakukan seperti pada gambar dibawah ini.
Yang punya HP memori tinggi bias download Cisco paket tracer di playstore gratis..
Yang punya laptop atau notebook langsung install saja…



Gambar.1  Topologi
Buat skema jaringan seperti gambar diatas.
Keterangan :

·      Untuk menghubungkan dari Router ke Router menggunakan ethernet Serial dan menggunakan kabel Serial DCE.
·      Dari Router ke Switch menggunakan kabel Straight.
·      Dari Switch ke PC menggunakan kabel Straight
·      Untuk pengalamatan Ip Address berikut adalah tabel keterangannya :

Gambar.2  Tabel keterangan

Jika sudah paham akan pengalamatan, sekarang akan langsung ke konfigurasi.

Klik pada Router0, klik pada CLI, lalu konfigurasi seperti berikut ini :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config-if)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Selanjutnya konfigurasi pada Router1, klik pada Router1 dan pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit


Sekarang tinggal konfigurasi Routing Static.
Klik Pada Router0, pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.1.2

Keterangan:
·                     Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
·                     Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
·                     Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
·                     Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1 
Selanjutnya di Router1.
Klik Pada Router1, pilih CLI, berikut konfigurasinya :


Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.1

Keterangan:
·                     Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
·                     Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
·                     Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
·                     Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1
Kemudian konfigurasi pada setiap PC dengan ip address seperti pada tabel diatas tadi. Caranya klik pada PC, pilih Desktop, pilih IP Configuration.

PC0 :
Ip Address = 192.168.2.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1

PC1 :
Ip Address = 192.168.2.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1

PC2 :
Ip Address = 192.168.3.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1

PC3 :
Ip Address = 192.168.3.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1

Lakukan pengecekan dari setiap PC ke PC lainnya dengan perintah PING.
Caranya masuk ke PC, klik Command Prompt.

Contoh : Ping dari PC0 ke PC 3 (192.168.3.3)
Gambar.3  ping
Jika berhasil akan tampil seperti gambar diatas.
baik mudah-mudahan kalian bias mengerti dan memahami walaupun fasilitas kalian terbatas tetapi harus tetap semangat…
Sampai jumpa di materi selanjutnya….
tetap semangat SMK BISAAAAAAA..



Monday, April 6, 2020

ROUTER DAN ROUTING


ROUTER DAN ROUTING
Selamat pagi, siang, ataupun malam..
Bagaimana kabar kalian semua Siswa kelas XI TKJ 1 dan 2 SMK YAPIS FAKFAK, Pak guru berharap sehat semua.
Baik sebelum kita mulai pembelajaran kali ini baiklah kita berdoa dulu menurut agama dan keyakinan kita masing-masing.
Pada pertemuan ini kita akan belajar secara Daring atau Dalam jaringan atau Bahasa ngetren adalah online-online…

Materi kita saat ini adalah Router dan Routing

A.      Router

Router adalah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai Routing. proses penghalaan terjadi pada Model OSI layer 3
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN)

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Tugas Router adalah menghubungkan 2 atau lebih network agar dapat berkomunikasi, Router melakukanya dengan cara Routing. Apa itu Routing?

B.      Routing

1. Pengertian Routing 

Pengertian Routing adalah proses pengiriman data atau informsi dengan meneruskan paket data yang dikirmkan dari satu jaringan kejaringan lain. Router adalah alat yang difungsikan sebagai alat yang difungsikan sebagai routing. contohnya adalah komputer satu mengirimkan data ke komputer lainnya.

1. Fungsi Routing 

Router mampu menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya. Sehingga dengan proses routing tersebut komputer bisa mengirim data secara tepat ke komputer lain bahkan dengan jarak yang sangat jauh sekalipun.

2. Cara Kerja Routing

Jaringan komputer terdapat yang namanya TCP/IP (Transmision Control Protokol/Internet Protocol). TCP/IP berfungsi sebagai alamat pengiriman paket data agar bisa sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). Tugas TCP/IP dibagi mulai dari mengirim paket data hingga menerima paket data dalam sistem. Karena itu, jika terjadi masalah saat pengiriman paket data akan bisa dipecahkan dengan baik.

Untuk Routing sendiri merupakan proses yang dialami data untuk mencapai tujuan dijaringan komputer. Konsepnya terdapat dilapisan jaringan TCP/IP, data-data yang dikirim dari perangkat dikirim dalam bentuk data gram, yaitu paket data yang dikenal sebagai IP. Data gram tersebut memiliki alamat tujuan paket data dikirimkan. IP kemudian memeriksa alamat pada paket data untuk kemudian disampaikan ke perangkat tujuan. Jika alamat tujuan data gram ada di satu jaringan dengan perangkat asal, maka data tersebut akan langsung disampaikan. Namun, jika alamat tujuan data tidak ada di jaringan yang sama maka akan diteruskan ke Router lain yang lebih tepat.

Routing pada jaringan komputer

1. Berdasarkan pengiriman paket data pada routing bisa dibedakan menjadi 2 :

Routing langsung adalah sebuah pengalamatan secara langsung menuju     alamat tujuan tanpa melalui host lain. Misalnya sebuah komputer dengan alamat IP 192.167.1.3 mengirim data ke komputer lain dengan alamat IP 192.167.1.2 maka, data akan langsung dikirim ke alamat IP tersebut.

Routing tidak langsung adalah proses pengiriman data melalui proses pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host yang dituju. Misalnya komputer dengan IP 192.167.1.3 ingin mengirim data ke komputer dengan IP 192.167.1.2, sebelum ke host tersebut harus menuju ke komputer dengan IP 192.167.1.4 terlebih dulu.

2. Routing berdasarkan jenis konfigurasi dibagi menjadi 3 :

*Minimal routing adalah proses routing sederhana yang biasanya hanya untuk pemakaian ruoting lokal saja.

*Static routing adalah proses routing yang digunakan pada jaringan yang menggunakan sedikit Router dan konfigurasi routing yang tidak berubah dalam waktu lama.

*Dynamic routing adalah proses routing yang digunakan pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, Router secara otomatis membuat routing baru. Routing dinamis merupakan protokol routing yang digunakan untuk menemukan jaringan serta untuk melakukan update pada routing table pada Router.

Secara umum, pengertian routing adalah proses mengirimi dan menerima dari perangkat sumber ke perangkat tujuan. Kedua perangkat memiliki IP untuk memudahkan pengiriman paket data. Jika alamat IP di rasa sudah benar maka Router akan meneruskan paket tersebut. Dengan memahami dasar berarti kita juga telah memahami konsep kerjanya.

Jadi intinya Router menghubungkan 2 jaringan atau lebih yang berbeda network dengan cara me-Routing (mencari jalur tercepat untuk sampai ketujuan).

OK pelajaran untuk kali ini sekian dulu, pak guru berharap kalian bisa mengerti dan paham, dan untuk tugas yang pertama di baca 3 x..ok tugas selanjutnya lihat informasi di WhattAPP